Sabtu, 04 April 2009

PENATAUSAHAAN PENERIMAAN NEGARA DI KPPN JAYAPURA


Rapat Koordinasi KPPN Jayapura dengan Bank/Pos Persepsi


Penatausahaan penerimaan negara merupakan salah satu tugas utama KPPN sebagai Kuasa BUN di Daerah. Untuk melaksanakan tugas tersebut, KPPN Jayapura menjalin hubungan "kemitraan" dengan 8 Bank Umum dan 1 Kantor Pos sebagai Bank/Pos Persepsi. Kedelapan bank umum tersebut adalah: Bank Papua, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, BNI, BII, Bank Danamon, BTN dan BCA. Melalui bank/pos persepsi tersebut, KPPN Jayapura memiliki 9 rekening persepsi untuk menampung penerimaan perpajakan, PNBP, Pengembalian Belanja dan PFK serta memiliki 2 rekening di BRI dan 10 rekening di Bank Mandiri untuk menampung penerimaan PBB dan BPHTB dari 6 Kab/Kota yang menjadi wilayah kerja KPPN Jayapura. Selain itu, sebagai KPPN Induk KBI, KPPN Jayapura juga memiliki rekening Kas Negara di Bank Indonesia Jayapura. Rekening yang dikenal dengan rekening 501.000.000 ini digunakan untuk menampung pelimpahan penerimaan negara dari Bank/Pos Persepsi mitra kerja KPPN Jayapura maupun dari bank/pos persepsi mitra kerja KPPN lainnya di Provinsi Papua yang tidak sekota dengan BI (KPPN Non KBI), serta untuk menampung penerimaan bagian pemerintah pusat dari PBB/BPHTB yang dibagi oleh Bank Operasional III PBB/BPHTB.
Bank/Pos Persepsi mitra kerja KPPN Jayapura dengan penerimaan terbesar pada TA.2008 berturut-turut adalah: Bank Papua (Rp549,2 M), Bank Mandiri (Rp305,7 M), PT Pos Indonesia (Rp84,9 M), BRI (Rp54,5 M), BNI (Rp24,6 M), BII (Rp18,3 M), BCA (Rp6,6 M), Bank Danamon (Rp5,8 M) dan BTN (Rp1,4 M). Selain penerimaan melalui Bank/Pos Persepsi, KPPN Jayapura juga menatausahakan penerimaan negara yang berasal dari potongan SPM dan yang melalui Bank Tunggal/Bank Operasional meliputi Penerimaan Kiriman uang serta pelimpahan penerimaan PBB dan BPHTB.

Terhitung mulai tanggal 6 April 2009 ini, KPPN Jayapura maupun bank/pos persepsi yang ada telah siap untuk melaksanakan uji coba pelimpahan penerimaan negara pada hari kerja berikutnya. Sebelumnya, penerimaan negara dilimpahkan setiap hari Selasa, Jumat dan tanggal 1 awal bulan, atau hari kerja berikutnya bila hari-hari tersebut adalah hari libur. Uji coba ini adalah dalam rangka menuju pada pelimpahan yang ideal menurut UU Perbendaharaan Negara dimana penerimaan negara pada dasarnya harus dilimpahkan setiap hari.

Seksi yang bertanggung jawab menjalankan tugas penatausahaan penerimaan negara tersebut adalah Seksi Bank/Giro Pos yang saat ini dikomandoi oleh Toni, S.H. (sebelumnya adalah Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi KPPN Larantuka), dengan dukungan 4 orang staff yaitu: Zamrud Siswa Utama, Burhanudin Purwanto, Giovanny Putra Rama Siagian dan Julian Alhaj.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar